Tidak
seperti biasanya, perpustakaan pada waktu itu sepi dari pengunjung, mungkin ini
dikarnakan mahasiswa yang telah selesai melaksanakan ujian praktikum iLab
seperti biasanya yang terletak di kampus H. kampus H adalah salah satu kampus
Universitas Gunadarma yang terletak di Jl.Akses UI, kelapa Dua, Cimanggis,
Depok. Di dalam kampus terdapat Perpustakaan yang bisasa dipakai oleh mahasiswa
maupun dosen untuk belajar, mengerjakan tugas atau keperluan lainnya.
Lokasi
di perpustakaan Kampus H, Universitas Gunadarma
Sudah
empat bulan lebih mahasiswa ini sudah bekerja sebagai Asisten di perpustakaan
Universitas Gunadarma, “Saya sudah mulai bekerja menjadi Asisten perpustakaan
dari awal September 2015, tapi saya tidak ingat tanggalnya” kata mahasiswa ini.
Namanya Satyodjiwo Sugiarto atau yang akrab dipanggil Satio, ia berasal dari
kota Pekan Baru, Propinsi Riau. Semenjak ia menamatkan sekolahnya SMA di Riau,
ia berencana untuk melanjutkan pendidikannya di ibu kota Jakarta. Diantara
beberapa Universitas, salah satunya yang ia pilih adalah Universitas Gunadarma.
Saat SMA di Riau, Satio aktif dikegiatan sekolahnya, buktinya ada beberapa
organisasi yang pernah ia ikuti, diantaranya OSIS, Pramuka, kegiatan olahraga
dan kegiatan lainya. Kini ketika menjadi mahasiswa Universitas Gunadarma, Satio
lebih memilih untuk mengambil kelas malam dan bekerja paruh waktu untuk mengisi
sela-sela waktu kosong. Pada saat ini ia sedang berada dijurusan Sistem
Informasi, fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Sistem Informasi, Universitas
Gunadarma.
Setiap
hari ia harus bekerja pada siang harinya, karena dimalam hari ia harus kembali
menjalani kuliah sebagai mahasiswa. Menurut Satio, perpustakaan tidak ada
aturan untuk harus full bekerja setiap hari, “Saya bisa bekerja kapan saja yang
saya mau,” ujarnya. Untuk gaji atau pembayaran yang didapatkan Satio, ia
mengaku cukup lumayan untuk mahasiswa, “Karena kerja bukan hanya untuk materi
atau uang, saya kerja juga untuk pengalaman,” tambahnya. Alasan dia memilih
untuk menjadi Asisten di perpustakaan
Universitas Gunadarma adalah karena ia sendiri hobi membaca buku, “
Sejak SMA saya memang suka membaca buku, terutama buku motivasi,” kata Satio
lagi.
Semenjak
ia bekerja menjadi Asisten di perpustakaan kampus H, Universitas Gunadarma, ia
mengaku banyak pengalaman yang ia peroleh, “Penglaman - penglaman ini sangat
bermanfaat buat saya,” katanya seraya tersenyum. Banyak hal – hal positif yang ia
peroleh saat bekerja, “ Saya bisa lebih mengerti bagaimana memanajemen,
berinteraksi dengan banyak orang dan saya juga mengenal banyak teman dan dosen
yang tidak sedikit berkunjung ke perpustakaan,” tuturnya. Bekerja sebagai
Asisten perpustakaan tidak semudah yang ia pikirkan, banyak pekerjaan yang
harus dilakukan dengan rekan – rekan yang juga bekerja, “Kerja di perpustakaan
gampang – gampang susah, banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Tapi untunglah
ada rekan – rekan saya, jadi pekerjaan yang banyak bisa dibagi tugaskan,” kata
Satio.
Perpustakaan
tak penah kosong dari pengunjung, hampir setiap harinya pasti ada mahasiswa
yang mengunjungi perpustakaan, mulai mungkin hanya sekedar baca buku, kerja
tugas kelompok, dan meminjam atau mengembalikan buku. “Untuk jadwal
perpustakaan, setiap hari buka mulai pukul 09:00 pagi sampai dengan pukul 04:00
sore, tapi berbeda untuk saya, sebagai Asisten saya harus berangkat sebelum jam
buka perpustakaan yaitu sekitar jam 08:00, saya harus berada diperpustakaan
untuk bersiap – siap,” kata mahasiswa ini. Namun tidak semua pekerjaan yang ia
jalani menyenangkan, ada beberapa hal yang tidak menyenangkan tapi ia harus
menjalani tugas dengan penuh tanggung jawab. Ia mengungkapkan mengatur
pengunjung agar tidak membawa barang yang tidak seharusnya dibawa adalah hal
yang sering dilakukan olehnya, sehingga ia harus menegur langsung pengunjung
yang tidak mentaati peraturan. “Agar tidak membawa tas, makanan dan minuman.
Pengunjung tidak melihat informasi atau aturan yang ada, sehingga kami harus
menegur langsung pengunjung apabila terlihat,” tandasnya. Ia juga
mengungkapkan, tidak sedikit pengunjung yang tidak suka dengan teguran itu,
bahkan ada pengunjung yang diam – diam membawa minuman kedalam perpustakaan,
jika hal itu terjadi ia harus selalu mengontrol dengan berkeliling ruangan, “Kami
secara bergantian berkeliling ruangan untuk mengontrol. Ya mau bagaimana lagi,
namanya juga pekerjaan harus dijalani penuh tanggung jawab,” Ujar Satio.
Selain
mengatur dan mengontrol setiap saat pengunjung perpustakaan, masih ada beberapa
pekerjaan lagi yang menjadi tanggung jawab Satio, “Dengan membagi – bagi,
pekerjaan akan terasa ringan,” tangkasnya. Dengan rekan – rekannya Satio
membagi tugas mulai dari penerimaan tamu atau pengunjung, ada yang mengelola
buku dan merapikan rak – rak buku dan semua Asisten harus memastikan kebersihan
perpustakaan. Sebagai mahasiswa ia juga harus menjalani kewajiban – kewajiban
sebagai mahasiswa, kuliah, tugas dan belajar. Meskipun kesibukan – kesibukan
yang ia hadapi, ia bisa membagi atau mengatur waktu antara jadwal kuliah dengan
bekerja.
Tentang
rekan – rekan kerja, baginya rekan kerja adalah teman perjuangan yang
menyenangkan. Banyak pengalaman yang dialaminya bersama rekan - rekannya, Satio
juga banyak belajar hal baru dari rekan kerjanya. “Rekan – rekan membantu saya
memahami dan mempelajari sesuatu hal yang baru, mereka terbuka, kreatif dan
mereka memahami atau saling mengerti satu sama lain. Ini menjadi suatu
pengalaman yang berharga buat saya,” katanya seraya sambil tersenyum. Harapan
Satio kedepannya ia bisa bekerja dengan baik setelah lulus kuliah dan ia bisa
membuka usaha sendiri. “Tetap melakukan dengan sepenuh hati, lakukan dengan
sebaik – baiknya. Soal hasil, apapun hasilnya tetap kita syukuri,” katanya seraya
bersalaman mengakhiri wawancara kita berdua.
Penulis : Moh. Syairi