Sabtu, 23 Januari 2016

Tidak Hanya Uang Dalam Bekerja Tapi Juga Pengalaman



      Tidak seperti biasanya, perpustakaan pada waktu itu sepi dari pengunjung, mungkin ini dikarnakan mahasiswa yang telah selesai melaksanakan ujian praktikum iLab seperti biasanya yang terletak di kampus H. kampus H adalah salah satu kampus Universitas Gunadarma yang terletak di Jl.Akses UI, kelapa Dua, Cimanggis, Depok. Di dalam kampus terdapat Perpustakaan yang bisasa dipakai oleh mahasiswa maupun dosen untuk belajar, mengerjakan tugas atau keperluan lainnya.

Lokasi di perpustakaan Kampus H, Universitas Gunadarma


      Sudah empat bulan lebih mahasiswa ini sudah bekerja sebagai Asisten di perpustakaan Universitas Gunadarma, “Saya sudah mulai bekerja menjadi Asisten perpustakaan dari awal September 2015, tapi saya tidak ingat tanggalnya” kata mahasiswa ini. Namanya Satyodjiwo Sugiarto atau yang akrab dipanggil Satio, ia berasal dari kota Pekan Baru, Propinsi Riau. Semenjak ia menamatkan sekolahnya SMA di Riau, ia berencana untuk melanjutkan pendidikannya di ibu kota Jakarta. Diantara beberapa Universitas, salah satunya yang ia pilih adalah Universitas Gunadarma. Saat SMA di Riau, Satio aktif dikegiatan sekolahnya, buktinya ada beberapa organisasi yang pernah ia ikuti, diantaranya OSIS, Pramuka, kegiatan olahraga dan kegiatan lainya. Kini ketika menjadi mahasiswa Universitas Gunadarma, Satio lebih memilih untuk mengambil kelas malam dan bekerja paruh waktu untuk mengisi sela-sela waktu kosong. Pada saat ini ia sedang berada dijurusan Sistem Informasi, fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Sistem Informasi, Universitas Gunadarma.

      Setiap hari ia harus bekerja pada siang harinya, karena dimalam hari ia harus kembali menjalani kuliah sebagai mahasiswa. Menurut Satio, perpustakaan tidak ada aturan untuk harus full bekerja setiap hari, “Saya bisa bekerja kapan saja yang saya mau,” ujarnya. Untuk gaji atau pembayaran yang didapatkan Satio, ia mengaku cukup lumayan untuk mahasiswa, “Karena kerja bukan hanya untuk materi atau uang, saya kerja juga untuk pengalaman,” tambahnya. Alasan dia memilih untuk menjadi Asisten di perpustakaan  Universitas Gunadarma adalah karena ia sendiri hobi membaca buku, “ Sejak SMA saya memang suka membaca buku, terutama buku motivasi,” kata Satio lagi.

      Semenjak ia bekerja menjadi Asisten di perpustakaan kampus H, Universitas Gunadarma, ia mengaku banyak pengalaman yang ia peroleh, “Penglaman - penglaman ini sangat bermanfaat buat saya,” katanya seraya tersenyum. Banyak hal – hal positif yang ia peroleh saat bekerja, “ Saya bisa lebih mengerti bagaimana memanajemen, berinteraksi dengan banyak orang dan saya juga mengenal banyak teman dan dosen yang tidak sedikit berkunjung ke perpustakaan,” tuturnya. Bekerja sebagai Asisten perpustakaan tidak semudah yang ia pikirkan, banyak pekerjaan yang harus dilakukan dengan rekan – rekan yang juga bekerja, “Kerja di perpustakaan gampang – gampang susah, banyak pekerjaan yang harus dilakukan. Tapi untunglah ada rekan – rekan saya, jadi pekerjaan yang banyak bisa dibagi tugaskan,” kata Satio.

      Perpustakaan tak penah kosong dari pengunjung, hampir setiap harinya pasti ada mahasiswa yang mengunjungi perpustakaan, mulai mungkin hanya sekedar baca buku, kerja tugas kelompok, dan meminjam atau mengembalikan buku. “Untuk jadwal perpustakaan, setiap hari buka mulai pukul 09:00 pagi sampai dengan pukul 04:00 sore, tapi berbeda untuk saya, sebagai Asisten saya harus berangkat sebelum jam buka perpustakaan yaitu sekitar jam 08:00, saya harus berada diperpustakaan untuk bersiap – siap,” kata mahasiswa ini. Namun tidak semua pekerjaan yang ia jalani menyenangkan, ada beberapa hal yang tidak menyenangkan tapi ia harus menjalani tugas dengan penuh tanggung jawab. Ia mengungkapkan mengatur pengunjung agar tidak membawa barang yang tidak seharusnya dibawa adalah hal yang sering dilakukan olehnya, sehingga ia harus menegur langsung pengunjung yang tidak mentaati peraturan. “Agar tidak membawa tas, makanan dan minuman. Pengunjung tidak melihat informasi atau aturan yang ada, sehingga kami harus menegur langsung pengunjung apabila terlihat,” tandasnya. Ia juga mengungkapkan, tidak sedikit pengunjung yang tidak suka dengan teguran itu, bahkan ada pengunjung yang diam – diam membawa minuman kedalam perpustakaan, jika hal itu terjadi ia harus selalu mengontrol dengan berkeliling ruangan, “Kami secara bergantian berkeliling ruangan untuk mengontrol. Ya mau bagaimana lagi, namanya juga pekerjaan harus dijalani penuh tanggung jawab,” Ujar Satio.

      Selain mengatur dan mengontrol setiap saat pengunjung perpustakaan, masih ada beberapa pekerjaan lagi yang menjadi tanggung jawab Satio, “Dengan membagi – bagi, pekerjaan akan terasa ringan,” tangkasnya. Dengan rekan – rekannya Satio membagi tugas mulai dari penerimaan tamu atau pengunjung, ada yang mengelola buku dan merapikan rak – rak buku dan semua Asisten harus memastikan kebersihan perpustakaan. Sebagai mahasiswa ia juga harus menjalani kewajiban – kewajiban sebagai mahasiswa, kuliah, tugas dan belajar. Meskipun kesibukan – kesibukan yang ia hadapi, ia bisa membagi atau mengatur waktu antara jadwal kuliah dengan bekerja.

      Tentang rekan – rekan kerja, baginya rekan kerja adalah teman perjuangan yang menyenangkan. Banyak pengalaman yang dialaminya bersama rekan - rekannya, Satio juga banyak belajar hal baru dari rekan kerjanya. “Rekan – rekan membantu saya memahami dan mempelajari sesuatu hal yang baru, mereka terbuka, kreatif dan mereka memahami atau saling mengerti satu sama lain. Ini menjadi suatu pengalaman yang berharga buat saya,” katanya seraya sambil tersenyum. Harapan Satio kedepannya ia bisa bekerja dengan baik setelah lulus kuliah dan ia bisa membuka usaha sendiri. “Tetap melakukan dengan sepenuh hati, lakukan dengan sebaik – baiknya. Soal hasil, apapun hasilnya tetap kita syukuri,” katanya seraya bersalaman mengakhiri wawancara kita berdua.


Penulis : Moh. Syairi