Kamis, 27 Maret 2014

ILMU BUDAYA DASAR BAB 4


Nama : MOH.SYAIRI
Kelas : 1KA09
NPM : 15113580

Bab 4
PERTANYAAN
  • Jelaskan “ Cyberspace” sebagai sebuah ruang budaya bagi manusia?
Munculnya kehadiran internet telah membuka cakrawala baru dalam
kehidupan manusia. Internet menjadi sebuah ruang informasi dan komunikasi
yang dapat menembus batas-batas antarnegara dan mempercepat penyebaran dan
pertukaran ilmu dan “gagasan dikalangan ilmuwan dan cendikiawan diseluruh
dunia. Internet membawa kita pada ruang atau dunia baru yang tercipta yang
dinamakan cyberspace”.
Cyberspace, sebuah dunia komunikasi berbasis komputer ini menawarkan
realitas yang baru, yaitu realitas virtual. Perkembangan ini membawa perubahan
yang besar dan mendasar pada tatanan sosial dan budaya dalam skala global.
“Perkembangan cyberspace mengubah pengertian tentang masyarakat, komunitas,
komunikasi, interaksi sosial dan budaya”.
  • Apa saja masalah budaya yang mungkin bisa ditemui dalam “Cyberspace”?
Berikut ini beberapa masalah yang mungkin ditemui dalam Cyberspace:
  • adalah bila orang memasuki ‘batas’ (border) yang seharusnya tidak ia lewati (batas hasrat, fantasi, kesenangan, gairah). Melewati batas berarti menjadi over, menjadi hyper atau menjadi ekstnim. Sayangnya, justru tiga sifat inilah yang menjadi sifat utama cyberspace.
  • ‘Cvbercrime’ dan ‘cyberviolence’ tetap menjadi kejahatan masa depan, bahkan Ia mendapatkan tempatnya yang Iebih ‘aman’, karena sifat cyberspace yang tanpa alamat.
  • Cyberporn’ menjadi persoalan moral masa depan,disebabkan cyberspace yang tanpa identitas. 

ILMU BUDAYA DASAR BAB 3


Nama : MOH.SYAIRI
Kelas : 1KA09
NPM : 15113580

KONSEPSI ILMU BUDAYA DASAR
DALAM KESUSASTRAAN

  • PENDEKATAN KESUSASTRAAN
IBD, yang semula dinamakan Basic Humanities, berasal dari bahasa inggris the humanities. Istilah ini berasal dari bahasa latin Humanus yang berarti manusiawi, berbudaya, dan halus. Jadi humanities berkaitan dengan masalah nilai, yaitu nilai kita sebagai homo humanus.
IBD adalah salah satu mata kuliah yang diberikan dalam satu semester, sebagai bagian dari MKDU. IBD tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam salah satu bidang keahlian yang termasuk didalam pengetahuan budaya (the humanities), akan tetapi IBD semata-mata sebagai salah satu usaha mengembangkan kepribadian mahasiswa dengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya terhadap nilai-niali budaya. Pada saat menggunakan karya sastra, misalnya.  Mahasiswa tidak perlu mengetahui sejarah sastra, teori sastra, kritik sastra, dan sebagainya. Memang seperti cabang-cabang the humanities lainnya, dalam ilmu budaya dasar tidak diajarkan sebagai salah satu disiplin ilmu. Sastra disini digunakan sebagai alat untuk membahas masalah-masalah kemanusiaan yang dapat membantu mahasiswa untuk menjadi humanus. Demikian juga filsafat, musik, seni rupa, dan sebagainya.
Orientasi  the Humanities adalah ilmu dengan mempelajari satu atau sebagian dari disiplin ilmu yang tercakup dalam humanities, mahasiswa diharapkan dapat homo humanus yang lebih baik.

  • ILMU BUDAYA DASAR YANG DIHUBUNGKAN DENGAN PROSA
Istilah prosa banyak padanannya. Kadang-kadang disebut Narative fiction, prosa viction atau hanya fiction saja. Dalam bahasa indonesia istilah tadi sering diterjemahkan menjadi cerita rekaan dan didefinisikan sebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran, lakuan, peristiwa dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi. Istilah cerita rekaan umumnya dipakai untuk roman, atau novel, atau cerita pendek.
Dalam kesusastraan indonesia kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
  • Prosa lama meliputi
  • Dongeng-dongeng
  • Hikayat
  • Sejarah
  • Epos
  • Cerita pelipur lara
  • Prosa baru meliputi
  • Cerita pendek
  • Roman/novel
  • Biografi
  • Kisah
  • Otobiografi

  • NILAI-NILAI DALAM PROSA FIKSI
Prosa mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra. Adapun nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra antara lain :
  • Prosa fiksi memberikan kesenangan
Keistimewaan kesenangan yang diperoleh dari pembaca fiksi adalah pembaca dapat pengalaman sebagaimana mengalaminya sendiri peristiwa  itu peristiwa atau kejadian yang dikisahkan.
  • Prosa fiksi memberikan informasi
Fiksi memberikan sejenis informasi yang tidak terdapat didalam ensiklopedi.

ILMU BUDAYA DASAR BAB 2


Nama : MOH.SYAIRI
Kelas : 1KA09
NPM : 15113580

Manusia dan Kebudayaan

  • Tujuan Instruksional Umum : 
  • Mahasiswa dapat memahami dan menghayati berbagai kenyataan yang diwujudkan oleh kebudayaan dan dapat mengkaji semua hubungan antara manusia dan kebudayaan, mengetahui hakekat manusia,mengerti tentang semua unsur-unsur kebudayaanMahasiswa dapat menjelaskan tentang unsur-unsur yang membangun manusia.
  • Tujuan Instruksional Khusus : 
  • Mahasiswa dapat menjelaskan hakekkat manusia 
  • Mahasiswa dapat menjelaskan tentang kepribadian bangsa timur 
  • Mahasiswa dapat menunjukan bagan psiko-sosiogram manusia 
  • Mahasiswa dapat mendefinisikan kebudayaan 
  • Mahasiswa dapat menyebutkan 7 unsur kebudayaan universal 
  • Mahasiswa dapat menyebutkan 3 wujud kebudayaan menurut dimensi wujudnya.
MANUSIA 
Unsur-unsur yang membangun manusia
  • Manusia terdiri dari 4 unsur yang saling terkait
  • Jasad
  • Hayat
  • Ruh
  • Nafas.

  • Manusia sebagai satu kepribadian mengandung 4 unsur 
    • Id adalah bagian kepribadian yang paling mendasar 
    • Ego adalah perkembangannya terjadi antara usia 1 dan 2 tahun 
    • Eksekutif disebut sebagai kepribadian “eksekutif” karena peranannya dalam menghubungkan Id kedalam saluran social 
    • Super Ego adalah struktur kepribadian yang paling akhir muncul ± pada usia 5 tahun terbentuk dari lingkungan eksternal.
  • Hakekat manusia ada 2, yaitu :
    • Mahluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa sebagai satu kesatuan yang utuh 
    • Mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna karena dilengkapi dengan: 
  • akal 
  • kehendak 
  • perasaan 
  • Daya rasa /perasaan dalam diri manusia ada 4, yaitu :
  • Perasaan Inderawi adalah rangsangan jasmani melalui panca indra, tingkatannya rendah terdapat pada manusia dan binatang. 
  • Perasaan rokhani adalah perasaan luhur yang hanya terdapat pada manusia, seperti: 
  • Perasaan intelektuan
  • Perasaan estetis
  • Perasaan etis
  • Perasaan diri
  • Perasaan social
  • Perasaan religius
  • Mahluk biokultural adalah mahluk hayati yang budayawi 
  • Mahluk ekologi ( terikat dengan lingkungan) adalah manusia mempunyai sifat alamiah , tunduk pada hukum alamiah pula.

ILMU BUDAYA DASAR BAB 1


Nama : MOH.SYAIRI
Kelas : 1KA09
NPM : 15113580

TINJAUAN TENTANG
ILMU BUDAYA DASAR

  • Tujuan Instruksional Umum : 
  • Mahasiswa dapat memahami hakekat dan fungsi IBD dalam perguruan tinggi .
  • Tujuan Instruksional Khusus : 
  • Mahasiswa dapat menjelaskan latar belakang diberikannya IBD 
  • Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian IBD 
  • Mahasiswa dapat menyebutkan tujuan IBD 
  • Mahasiswa dapat menyebutkan ruang lingkup permasalahan IBD .
A. PENDAHULUAN 
Mata Kuliah Ilmu Budaya Dasar adalah salah satu mata kuliah yang membicarakan tentang nilai-nilai, tentang kebudayaan, tentang berbagai macam masalah yang dihadapi manusia dalam hidupnya sehari-sehari. dapatlah dikatakan bahwa setelah mendapat mata kuliah ini mahasiswa diharapkan memperlihatkan: 
  • Minat dan kebiasaan menyelidikan apa-apa yang terjadi di sekitarnya dan di luar lingkungannya, menelaah apa yang dikerjakannya sendiri 
  • Kesadaran akan pola-pola nilai yang dianutnya serta bagaimana hubungan nilai-nilai ini dengan cara hidupnya sehari-hari. 
  • Kerelaan memikirkan kembali dengan hati terbuka nilai-nilai yang dianutnya untuk mengetahui apakah dia secara berdiri sendiri dapat membenarkan nilai-nilai tersebut untuk dirinya sendiri. 
  • Keberanian moral untuk mempertahankan nilai-nilai yang dirasanya sudah dapat diterimanya dengan penuh tanggung jawab dan sebaliknya menolak nilai-nilai tersebut tidak dapat dibenarkan.
Latar belakang diberikannya IBD dalam konteks budaya, negara dan masyarakat Indonesia juga sesuai dengan program pendidikan Perguruan Tinggi, dala rangka menyempurnakan pembentukan sarjana: 
  • Kenyataan bahwa bangsa Indonesia terdiri atas berbagai suku bangsa dengan segala keanekaragaman budaya yang tercermin dalam berbagai aspek kebudayaan, yang biasanya tidak lepas dari ikatan primordial, kesukuan dan kedaerahan. 
  • Proses pembangunan yang sedang berlangsung dan terus menerus menimbulkan dampak positif dan negatif berupa terjadinya perubahan dan pergeseran sistem nilai budaya sehingga dengan sendirinya mental manusiapun terkena pengaruhnya. Akibat lebih jauh dari pembenturan nilai budaya ini ialah timbulnya konflik dalam kehidupan. 
  • Kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi menimbulkan perubahan kondisi kehidupan manusia, menimbulkan konfik dengan tata nilai budayanya, sehingga manusia bingung sendiri terhadap kemajuan yang telah diciptakannya. Hal ini merupakan akibat sifat ambivalen teknologi, yang disamping memiliki segi-segi positifnya, juga memiliki segi-segi negatif. Akibat dampak negatif teknologi, manusia kini menjadi resah dan gelisah.