Rabu, 23 April 2014

IBD Bab7 "Manusia dan Keadilan"

BAB 7
Manusia Dan Keadilan


Tujuan Instruksional Umum :
Mahasiswa dapat memahami dan mengerti tentang berbagai macam keadilan, keadilan sosial, kejujuran, kecurangan dan kenyataan yang ada dalam kehidupan serta kaitannya dengan manusia
Tujuan Instruksional Khusus :
1.     Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian keadilan
2.    Mahasiswa dapat menjelaskan makna keadilan
3.    Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam keadilan
4.    Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kejujuran
5.    Mahasiswa dapat menjelaskan hakekat kejujuran
6.    Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kecurangan
7.    Mahasiswa dapat menyebutkan sebab-sebab orang melakukan kecurangan
8.    Mahasiswa dapat menyebutkan macam-macam perhitungan dan pembalasan
9.    Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian tentang nama baik
10.  Mahasiswa dapat menyebutkan hakekat pemulihan nama baik
11.  Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian tentang pembalasan
12.  Mahasiswa dapat menyebutkan penyebab pembalasan
13.  Mahasiswa dapat menuliskan 1 contoh pembalasan

 A. PENGERTIAN KEADILAN
Keadilan menurut Aristoteles adalah kelayakan dalam tindakan manusia. Kelayakan diartikan sebagai titik tengah diantara kedua ujung ekstrem yang terlalu banyak dan terlalu sedikit. Kedua ujung ekstrem itu menyangkut dua orang atau benda. Bila kedua orang tersebut mempunyai kesamaan dalam ukuran yang telah ditetapkan, maka masing-masing orang akan menerima bagian yang tidak sama, sedangkan pelanggaran terhadap proposi tersebut berarti ketidak adilan.
Keadilan oleh Plato diproyeksikan pada diri manusia sehingga yang dikatakan adil adalah orang yang mengendalikan diri, dan perasaannya dikendalikan oleh akal.
Menurut pendapat yang lebih umum dikatakan bahwa keadilan itu adalah pengakuan dan perlakuan yang seimbang antara hak dan kewajiban. Keadilan terletak pada keharmonisan menuntut hak dan menjalankan kewajiban. Atau dengan kata lain, keadilan adalah keadaan bila setiap orang memperoleh apa yang menjadi haknya dan setiap orang memperoleh bagian yang sama dari kekayaan bersama.

B. KEADILAN SOSIAL
Berbicara tentang keadilan, anda tentu ingat akan dasar negara kita ialah Pancasila. Sila kelima Pancasila, berbunyi: "Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia"
Dalam dokumen lahirnya Pancasila diusulkan oleh Bung Karno adanya prinsip kesejahteraan sebagai salah satu dasar negara. Selanjutnya prinsip itu dijelaskan sebagai prinsip " tidak ada kemiskinan di dalam Indonesia merdeka". Dari usul dan penjelasan itu nampak adanya pembauran pengertian kesejahteraan dan keadilan.

IBD Bab6 "Manusia dan Penderitaan"

BAB 6
Manusia dan Penderitaan


 Tujuan Instruksional Umum :
Mahasiswa dapat memahami dan menghayati kenyataan-kenyataan yang ada dalam kehidupan manusia dengan berbagai macam penderitaan, pengaruh dan sebab yang ada.
Tujuan Instruksional Khusus :
1.     Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian penderitaan
2.    Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian siksaan
3.    Mahasiswa dapat menyebutkan 3 siksaan yang sifatnya psikis
4.    Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kekalutan mental
5.    Mahasiswa dapat menyebutkan gejala-gejala seseorang mengalami kekalutan mental
6.    Mahasiswa dapat menyebutkan tahap-tahap gangguan kejiwaan
7.    Mahasiswa dapat menyebutkan sebab-sebab timbulnya kekalutan mental
8.    Mahasiswa dapat menyebutkan proses-proses kekalutan mental
9.    Mahasiswa dapat menyebutkan sebab-sebab timbulnya penderitaan
10.  Mahasiswa dapat menyebutkan pengaruh yang akan terjadi pada seseorang jika mengalami penderitaan

 A. PENGERTIAN PENDERITAAN
Penderitaan berasal dari kata derita. Kata derita berasal dari bahasa sansekerta dhra artinya menahan atau menanggung. Derita artinya menanggung atau merasakan susuatu yang tidak menyenangkan. Penderitaan dapat lahir atau batin atau lahir batin. Penderitaan bertingkat-tingkat ada yang berat ada yang ringan, namun peranan individu juga menentukan barat tidaknya intensitas penderitaan. Suatu peristiwa yang dianggap penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain. Dapat pula suatu penderitaan merupakan energi untuk bangkit bagi seseorang atau sebagai langkah awal untuk mencapai kenikmatan dan kebahagiaan.
Dalam surat Al insyiqoq : 6 dinyatakan manusia ialah mahluk yang hidupnya penuh perjuangan artinya bahwa manusia harus bekerja keras untuk dapat melangsungkan hidupnya. Untuk melangsungkan hidup ini manusia harus menghadapi alam (menaklukan alam) menghadapi masyarakat sekelilingnya dan tidak boleh lupa untuk taqwa terhadap Tuhan. Apabila manusia melalaikan salah satu darinya/kurang sungguh menghadapinya maka akibatnya manusia akan menderita.

B. SIKSAAN
Siksaan dapat diartikan sebagai siksaan badan atau jasmani, dan dapat juga berupa siksaan jiwa atau rokhani. Akibat siksaan yang dialami seseorang, timbullah penderitaan.
Dengan siksaan-siksaan itu Allah akan menganiaya mereka, namun mereka jualah yang menganiaya diri sendiri, karena dosa-dosanya.

IBD Bab5 " Manusia dan Keindahan"

BAB 5
Manusia dan Keindahan


Tujuan Instruksional Umum :
Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang keindahan, renungan, keserasian serta kaitannya dengan manusia didalam kehidupan sehari-hari.

Tujuan Instruksional Khusus :
1.     Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian keindahan
2.    Mahasiswa dapat membedakan antara keindahan sebagai suatu kualitas abstrak dan sebagai sebuah banda tertantu yang indah
3.    Mahasiswa dapat menyebutkan tentang keindahan yang seluas-luasnya
4.    Mahasiswa dapat menjelaskan tentang nilai etetik
5.    Mahasiswa dapat membedakan nilai ekstrinsik dan nilai instrinsik
6.    Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian tentang kontemplasi dan ekstansi
7.    Mahasiswa dapat menyebutkan teori-teori dalam renungan

 Keindahan
Kata keindahan berasal dari kata indah, artinya bagus, permai, cantik, elok, molek dan sebagainya. Keidahan identik dengan kebenaran. Keindahan kebenaran dan kebenaran adalah keindahan. Keduanya mempunyai nilai yang sama yaitu abadi, dan mempunyai daya tarik yang selalu bertambah. Yang tidak mengandung kebenaran berarti tidak indah. Keindahan juga bersifat universal, artinya tidak terikat oleh selera perseorangan, waktu dan tempat, kedaerahan, selera mode, kedaerahan atau lokal.
Menurut cakupannya orang harus membedakan keindahan sebagai suatu kualita abstrak dan sebagai sebuah benda tertentu yang indah. Untuk pembedaan itu dalam bahasa Inggris sering dipergunakan istilah “beauty” (keindahan) dan “the beautiful” (benda atau hal indah). Dalam pembatasan filsafat, kedua pengertian ini kadang-kaang dicampuradukkan saja. Disamping itu terdapat pula perbedaan menurut luasnya pengertian; yakni
a.    keindahan dalam arti luas
b.    keindahan dalam arti estetis murni
c.    keindahan dalam arti terbatas dalam pengertiannya dengan penglihatan

Keindahan dalam arti estetik murni menyangkut pengalaman estetis dari seseorang dalam hubungannya dengan segala sesuatu yang dicerapnya. Sedang keindahan dalam arti terbatas lebih disempitkan sehingga hanya menyangkut benda-benda yang dicerapnya dengan penglihatan, yakni berupa keindahan dari bentuk dan warna.

Nilai estetik.
Dalam rangka teori umum tentang nilai The Liang gie menjelaskan bahwa pengertian keindahan dianggap sebagai salah satu jenis nilai sepertihalnya nilai moral, nilai ekonomik, nilai pendidikan dan sebagainya. Nilai yang berhubungan dengan segaa sesuatu yang tercakup dalam pengertian keindahan disebut nilai estetik. Nilai adalah suatu relaitas

IBD BAb4 "Manusia dan Cinta Kasih"

BAB 4
Manusia dan Cinta Kasih

 Tujuan Instruksional Khusus :
1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian cinta kasih
2. Mahasiswa dapat menyebutkan 3 unsur tentang cinta
3. Mahasiswa dapat menyebutkan 3 tingkatan cinta
4. Mahasiswa dapat menyebutkan berbagai bentuk cinta
5. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kasih sayang
6. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian kemesraan
7. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian pemujaan
8. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian belas kasih


A.  PENGERTIAN CINTA KASIH
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerwa Darminta, cinta adalah rasa sangat suka (kepada) atau (rasa) sayang (kepada), ataupun (rasa) sangat kasih atau sangat tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh belas kasihan, dengan demikian arti cinta dan kasih hampir bersamaan, sehingga kata kasih memperkuat rasa cinta. Karena itu cinta kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka (sayang) kepada seseorang yang disertai dengan menaruh belas kasih.