Memanfaatkan Media Sosial Untuk Meningkatkatkan Produktifitas Dalam
Bisnis
Internet sebagai
media baru memberikan dampak positif maupun negatif pada penggunanya.
Keberadaan internet sebagai
media baru yang
mulai banyak digunakan masyarakat untuk berkomunikasi dan
untuk keperluan lainnya. Teknologi internet berkembang dengan pesat telah
mengubah pola perilaku, komunikasi, interaksi dan gaya hidup manusia yang bersifat
tradisional. Internet merupakan kumpulan jaringan komputer yang saling
terhubung antara komputer dengan komputer lainnya.
Berkembangnya teknologi internet, tidak terlepas dari teknologi
komunikasi yang juga terus berkembang berupa perangkat seluler yang dikenal
dengan telepone cerdas (smart phone). Pengguna internet dengan perangkat
smart phone tersebut, kebanyakan mengakses media sosial baik itu berupa facebook,
twitter, Google+ dan lainnya. Para pelaku bisnis menjadikan
internet sebagai peluang untuk memasarkan produk atau jasa mereka, tidak hanya
di Indonesia tapi bisa menjangkau pasar yang lebih luas lagi. Salah satu faktor
untuk menunjang proses tersebut, dengan
sarana penggunaan teknologi informasi salah satunya yaitu media sosial. Usaha
Kecil Menengah (UKM) di Indonesia memiliki peluang besar untuk terus berkembang
dan memberikan kesempatan usaha bagi mereka yang menyukai dunia wirausaha
(Hasbiansyah dkk. 2015). Peluang memasarkan produk dan jasa melalui media
sosial untuk kedepannya akan semakin diminati masyarakat.
Banyak media sosial yang dapat digunakan para pebisnis untuk
memasarkan produknya, salah satu yang paling banyak digunakan adalah facebook.
Pada umumnya alasan pebisnis lebih menyukai media sosial facebook karena,
media ini pengguna internet meluangkan waktu yang cukup banyak setiap harinya,
tentu saja hal ini berpotensi menjadi sasaran bisnisnya (Maryani, 2014). Selain
dapat dijadikan sebagai sarana pemasaran produk, media sosial juga bisa dijadikan
sebagai sarana interaksi dengan pelanggan yaitu melalui iklan yang ditayangkan.
Interaksi yang dilakukan pebisnis lebih banyak dilakukan di media
sosial karena lebih interaktif. Di dalam media sosial pebisnis dapat terhubung secara secara langsung dengan pelanggan.
Melalui media sosial tersebut, pebisnis juga dapat mengirim gambar-gambar
menarik dan kelebihan-kelebihan produknya sebagai upaya menarik pelanggan.
Pebisnis dapat mengekspresikan pikiran dan perasaannya melalui kata-kata,
kalimat, dan simbol yang memiliki makna melalui gambar, warna dan rancangan
gambar produk yang ditampilkan melalui media onlinenya (Maryani, 2014).
Pesan yang disampaikan
di media sosial tidak saja
berkaitan dengan aktivitas bisnis, tetapi juga pesan yang menginspirasi dan
informatif untuk menarik pelanggan yang kemudian jadi strategi. Melalui
pesan-pesan positif, pebisnis membangun reputasi diri dan bisnisnya dan ini
menjadi strategi komunikasi bisnis yang potensial dalam membangun kepercayaan
pengguna internet lainnya.
Dengan membangun komunikasi yang positif, pebisnis dapat lebih
mendapat perhatian pelanggan dan kepercayaan dari pelanggannya sehingga mereka
lebih mudah memutuskan untuk membeli
produk yang ditawarkan melalui media sosial atau situsnya. Bila ingin
mengembangkan bisnis yang berumur panjang, diperlukan hubungan yang baik dengan
pelanggan terbaik mereka. Dengan menggunakan media sosial dan internet,
pelanggan dapat menghubungi perusahaan setiap saat (Maryani, 2014).
Daftar Pustaka
Habibullah
2013, 'Pemanfaatan Media Sosial Untuk Usaha Kesejahteraan Sosial',
Informasi, Vol.
18, No. 1, diakses 11 Mei 2016,
<http://puslit.kemsos.go.id/jurnal-penelitian/209/pemanfaatan-media-sosial-untuk-usaha-kesejahteraan-sosial.html>.
<http://puslit.kemsos.go.id/jurnal-penelitian/209/pemanfaatan-media-sosial-untuk-usaha-kesejahteraan-sosial.html>.
Hasbiansyah,
O., Maryani, A., Rachmawati, I., Zulfebrigs 2015, 'Pelatihan Pemasaran
Online Dikalangan Pengusaha Kecil Menengah', Prosiding Seminar
Nasional Penelitian dan Pengabdian (SNaPP) bidang Sosial Ekonomi dan Humaniora,
Lembaga Penelitian Pengabdian Masyarakat, Universitas Islam Bandung (UNISBA),
Bandung, diakses 11 Mei 2016,
<http://prosiding.lppm.unisba.ac.id/index.php/sosial/article/view/1307#.VzKcs9KLTIU>.
<http://prosiding.lppm.unisba.ac.id/index.php/sosial/article/view/1307#.VzKcs9KLTIU>.
Maharani, Ali,
dan Astuti 2012, 'Faktor-Faktor Pengaruh Media Sosial Terhadap
Keunggulan
Bersaing : Studi Kasus Coffee Toffee Indonesia', Jurnal Teknik POMITS,
Vol. 1, No. 1, Hal. 1-6, diakses 11 Mei 2016,
< http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2049/627>.
< http://ejurnal.its.ac.id/index.php/teknik/article/view/2049/627>.
Maryani, A 2014, ‘Komunikasi Dikalangan Perempuan Pebisnis Online’,
Prosiding
Seminar Nasional Penelitian dan Pengabdian (SNaPP) bidang Sosial
Ekonomi dan Humaniora, Lembaga
Penelitian Pengabdian Masyarakat, Universitas Islam Bandung (UNISBA), Bandung,
diakses 11 Mei 2016,
<http://prosiding.lppm.unisba.ac.id/index.php/sosial/article/view/615/pdf#.VzKc09KLTIU>.
<http://prosiding.lppm.unisba.ac.id/index.php/sosial/article/view/615/pdf#.VzKc09KLTIU>.
Umayyah,
L. Pengertian Internet. Perpustakaan digital laylan, diakses 14
Mei 2016,
<http://perpustakaandigitallaylan.weebly.com/uploads/2/0/5/7/20579744/pengertian_internet.pdf>.