Pendapat
Penulis di bawah J
FAKTOR-FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI KEPEMIMPINAN
Dalam melaksanakan
tugas kepemimpinan mempengaruhi orang atau kelompok menuju tujuan tertentu,
kita pemimpin, dipengaruhi oleh beberapa factor. Factor-faktor itu berasal dari
diri kita sendiri, pandangan kita terhadap manusia, keadaan kelompok dan
situasi waktu kepemimpina kita laksanakan. Orang yang memandang kepemimpinan
sebagai status dan hak untuk mendapatkan fasilitas, uang, barang, jelas akan
menunjukkan praktek kepemimpinan yang tidak sama dengan orang yang mengartikan
kepemimpinan sebagai pelayanan kesejahteraan orang yang dipimpinnya.
Factor-faktor yang berasal dari kita sendiri yang mempengaruhi kepemimpinan
kita adalah pengertian kita tentang kepemimpinan, nilai atau hal yang kita
kejar dalam kepemimpinan, cara kita menduduki tingkat pemimpin dan pengalaman
yang kita miliki dalam bidang kepemimpinan.
Hadari (2003;70)
menjelaskan bahwa unsur-unsur dalam kepemimpinan adalah
- Adanya seseorang yang berfungsi memimpin, yang disebut pemimpin (leader).
- Adanya orang lain yang dipimpin
- Adanya kegiatan yang menggerakkan orang lain yang dilakukan dengan mempengaruhi dan pengarahkan perasaan, pikiran, dan tingkah lakunya
- Adanya tujuan yang hendak dicapai dan berlangsung dalam suatu proses di dalam organisasi, baik organisasi besar maupun kecil.
Sejalan dengan pendapat
Hadari tersebut, Poernomosidhi Hadjisarosa (1980;33) selanjutnya merinci
faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kepemimpinan yang tidak dapat
dilepaskan dari sifat kepemimpinan itu sendiri. Faktor-faktor tersebut, adalah
sebagai berikut:
1. Dapat menyelesaikan
pekerjaan melalui orang lain
- Harus menguasai bidang kerjanya
- Bersikap ulet
- Diimbangi dengan keluwesan
2. Melalui orang lain
- Mampu berorganisasi
- Mampu berkomunikasi
- Bersikap manusiawi
3. Dalam kerangka
tanggungjawab
- Melakukan tanggungjawab secara proporsional
- Dapat dipercaya
- Berjiwa stabil
4. Disertai dengan
kepribadian
- Dapat memelihara dan mengembangkan entusiasme
- Bersikap tanggap
- Dan tenang
5. Dan pengendalian ke dalam
- Bersikap obyektif
- Mampu mengkoreksi diri
- Merasa dapat diganti
6. Dengan keseimbangan
dalam pertimbangan
- Keseimbangan antara keuletan dan pengertian
- Keseimbangan antara pengetahuan dan tindakan
- Kesimbangan antara kemajuan dan etika
7. Dan kelebihan dalam wawasan
- Dalam membawakan produktivitas kerja pegawai
- Dalam menjangkau gambaran masa depan
- Ketangguhan dalam menghadapi tantangan berat
Menurut Teori Perilaku
untuk menentukan faktor-faktor yang menentukan perilaku atau gaya kepemimpinan
pada hakekatnya berhubungan dengan gaya pemimpin tersebut berhubungan dengan
bawahan. Hubungan antara pemimpin dengan bawahan tersebut dapat bersifat
- Berorientasi pada tugas (task oriented sryle) dan
- Berorientasi pada bawahan (employee oriented style).
Selanjutnya yang
dimaksud perilaku kepemimpinan dalam penelitian ini adalah sifat pemimpin, dan
dari perilaku (gaya) pemimpin yang bersangkutan dalam mempengaruhi orang lain
yang menjadi bawahannya untuk mencapai target atau sasaran perusahaan yang
menjadi tanggungjawabnya
Untuk lebih mengarahkan
tentang pengertian kepemimipinan yang dimaksud dalam penelitian ini, maka
kiranya diperlukan suatu pengertian kepemimpinan pendidikan. Hal ini diharapkan
dapat mempermudah untuk memahami secara mendalam dan lebih khusus mengenai kepemimpinan
di bidang pendidikan. Tim dosen MKDK Pengelolaan Pendidikan ”Akdon” (1994: 102)
mengemukakan tentang pengertian kepemimpinan pendidikan, yaitu :
Kepemimpinan pendidikan
adalah suatu kualitas kegiatan-kegiatan dan integrasi di dalam situasi pendidikan.
Kepemimpinan pendidikan merupakan kemampuan untuk menggerakan pelaksanaan
pendidikan, sehingga tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat tercapai
secara efektif dan efisien.
Dari pengertian di atas
maka dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan pendidikan merupakan kemampuan dari
seorang pemimpin pendidikan untuk mampu menggerakkan seluruh sumber daya
pendidikan, baik sumberdaya manusia maupun non manusia untuk digerakkan,
dibina, dan diarahkan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya secara optimal
sampai mampu mewujudkan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Faktor yang paling penting dalam kegiatan menggerakan orang lain untukk
menunjukan kegiatan manajemen sekolah adalah kepemimpinan (leadership), sebab
kepemimpinan yang menentukan arah dan tujuan, memberikan bimbingan dan
menciptakan iklim kerja yang mendukung pelaksanaan proses manajemen kepala
sekolah secara keseluruhan. Kesalahan dalam kepemimpinan dapat mengakibatkan
gagalnya organisasi dalam menjalankan misinya. Selain itu, kepemimpinan kepala
sekolah merupakan motor penggerak bagi sumber dan alat-alat (human resources),
sehingga tujuan dapat dicapai secara efektif dan efisien. Keberhasilan kepala
sekolah dalam melaksanakan kepemimpinannya bukan hanya ditentukan oleh tingkat
keterampilan tehnik saja (technical skill), akan tetapi lebih banyak ditentukan
oleh keahliannya dalam menggerakkan orang lain yang sering disebut dengan
manajerial skills.
PENDAPAT
PENULIS
“Kepemimpinan adalah
proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam
upaya mencapai tujuan organisasi”.
Dari pengertian diatas
sudah jelas bahwa pemimpin adalah orang yang mempengaruhi orang lain untuk
mencapai suatu tujuan dalam organisasi. sudah di jelaskan diatas bahwa
factor-faktor yang mempengaruhi perilaku seorang pemimpin adalah dapat
menyelesaikan suatu masalah, berkepribadian baik, mempunyai pengetahuan atau
wawasan yang luas, dan lain sebagainya. Dalam pelaksanaan kepemimpinannya bukan
hanya ditentukan tingkat keterampilannya saja, akan tetapi juga ditentukan oleh
keahliannya dalam menggerakkan orang lain (Managerial Skills).
REFERENSI
URL : https://duniatugasasri.wordpress.com/2013/06/11/teori-dan-arti-penting-kepemimpinan/ (03 juni 2015 19:20)
URL : http://sdn3cijemit.blogspot.com/2012/08/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html (04 Juni 2015 06:34)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar