Kamis, 04 Juni 2015

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPEMIMPINAN

Pendapat Penulis di bawah J

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPEMIMPINAN

Dalam melaksanakan tugas kepemimpinan mempengaruhi orang atau kelompok menuju tujuan tertentu, kita pemimpin, dipengaruhi oleh beberapa factor. Factor-faktor itu berasal dari diri kita sendiri, pandangan kita terhadap manusia, keadaan kelompok dan situasi waktu kepemimpina kita laksanakan. Orang yang memandang kepemimpinan sebagai status dan hak untuk mendapatkan fasilitas, uang, barang, jelas akan menunjukkan praktek kepemimpinan yang tidak sama dengan orang yang mengartikan kepemimpinan sebagai pelayanan kesejahteraan orang yang dipimpinnya. Factor-faktor yang berasal dari kita sendiri yang mempengaruhi kepemimpinan kita adalah pengertian kita tentang kepemimpinan, nilai atau hal yang kita kejar dalam kepemimpinan, cara kita menduduki tingkat pemimpin dan pengalaman yang kita miliki dalam bidang kepemimpinan.

Hadari (2003;70) menjelaskan bahwa unsur-unsur dalam kepemimpinan adalah
  1. Adanya seseorang yang berfungsi memimpin, yang disebut pemimpin (leader).
  2. Adanya orang lain yang dipimpin
  3. Adanya kegiatan yang menggerakkan orang lain yang dilakukan dengan mempengaruhi dan pengarahkan perasaan, pikiran, dan tingkah lakunya
  4. Adanya tujuan yang hendak dicapai dan berlangsung dalam suatu proses di dalam organisasi, baik organisasi besar maupun kecil.

Sejalan dengan pendapat Hadari tersebut, Poernomosidhi Hadjisarosa (1980;33) selanjutnya merinci faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku kepemimpinan yang tidak dapat dilepaskan dari sifat kepemimpinan itu sendiri. Faktor-faktor tersebut, adalah sebagai berikut:

1. Dapat menyelesaikan pekerjaan melalui orang lain
  • Harus menguasai bidang kerjanya
  • Bersikap ulet
  • Diimbangi dengan keluwesan

2. Melalui orang lain
  • Mampu berorganisasi
  • Mampu berkomunikasi
  • Bersikap manusiawi

3. Dalam kerangka tanggungjawab
  • Melakukan tanggungjawab secara proporsional
  • Dapat dipercaya
  • Berjiwa stabil

4. Disertai dengan kepribadian
  • Dapat memelihara dan mengembangkan entusiasme
  • Bersikap tanggap
  • Dan tenang

5. Dan pengendalian ke dalam
  • Bersikap obyektif
  • Mampu mengkoreksi diri
  • Merasa dapat diganti

6. Dengan keseimbangan dalam pertimbangan
  • Keseimbangan antara keuletan dan pengertian
  • Keseimbangan antara pengetahuan dan tindakan
  • Kesimbangan antara kemajuan dan etika

7.  Dan kelebihan dalam wawasan
  • Dalam membawakan produktivitas kerja pegawai
  • Dalam menjangkau gambaran masa depan
  • Ketangguhan dalam menghadapi tantangan berat

Menurut Teori Perilaku untuk menentukan faktor-faktor yang menentukan perilaku atau gaya kepemimpinan pada hakekatnya berhubungan dengan gaya pemimpin tersebut berhubungan dengan bawahan. Hubungan antara pemimpin dengan bawahan tersebut dapat bersifat
  1. Berorientasi pada tugas (task oriented sryle) dan
  2. Berorientasi pada bawahan (employee oriented style).

Selanjutnya yang dimaksud perilaku kepemimpinan dalam penelitian ini adalah sifat pemimpin, dan dari perilaku (gaya) pemimpin yang bersangkutan dalam mempengaruhi orang lain yang menjadi bawahannya untuk mencapai target atau sasaran perusahaan yang menjadi tanggungjawabnya

Untuk lebih mengarahkan tentang pengertian kepemimipinan yang dimaksud dalam penelitian ini, maka kiranya diperlukan suatu pengertian kepemimpinan pendidikan. Hal ini diharapkan dapat mempermudah untuk memahami secara mendalam dan lebih khusus mengenai kepemimpinan di bidang pendidikan. Tim dosen MKDK Pengelolaan Pendidikan ”Akdon” (1994: 102) mengemukakan tentang pengertian kepemimpinan pendidikan, yaitu :

Kepemimpinan pendidikan adalah suatu kualitas kegiatan-kegiatan dan integrasi di dalam situasi pendidikan. Kepemimpinan pendidikan merupakan kemampuan untuk menggerakan pelaksanaan pendidikan, sehingga tujuan pendidikan yang telah ditetapkan dapat tercapai secara efektif dan efisien.

Dari pengertian di atas maka dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan pendidikan merupakan kemampuan dari seorang pemimpin pendidikan untuk mampu menggerakkan seluruh sumber daya pendidikan, baik sumberdaya manusia maupun non manusia untuk digerakkan, dibina, dan diarahkan dalam menjalankan tugas dan tanggungjawabnya secara optimal sampai mampu mewujudkan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan sebelumnya. Faktor yang paling penting dalam kegiatan menggerakan orang lain untukk menunjukan kegiatan manajemen sekolah adalah kepemimpinan (leadership), sebab kepemimpinan yang menentukan arah dan tujuan, memberikan bimbingan dan menciptakan iklim kerja yang mendukung pelaksanaan proses manajemen kepala sekolah secara keseluruhan. Kesalahan dalam kepemimpinan dapat mengakibatkan gagalnya organisasi dalam menjalankan misinya. Selain itu, kepemimpinan kepala sekolah merupakan motor penggerak bagi sumber dan alat-alat (human resources), sehingga tujuan dapat dicapai secara efektif dan efisien. Keberhasilan kepala sekolah dalam melaksanakan kepemimpinannya bukan hanya ditentukan oleh tingkat keterampilan tehnik saja (technical skill), akan tetapi lebih banyak ditentukan oleh keahliannya dalam menggerakkan orang lain yang sering disebut dengan manajerial skills.

PENDAPAT PENULIS

“Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi”.
Dari pengertian diatas sudah jelas bahwa pemimpin adalah orang yang mempengaruhi orang lain untuk mencapai suatu tujuan dalam organisasi. sudah di jelaskan diatas bahwa factor-faktor yang mempengaruhi perilaku seorang pemimpin adalah dapat menyelesaikan suatu masalah, berkepribadian baik, mempunyai pengetahuan atau wawasan yang luas, dan lain sebagainya. Dalam pelaksanaan kepemimpinannya bukan hanya ditentukan tingkat keterampilannya saja, akan tetapi juga ditentukan oleh keahliannya dalam menggerakkan orang lain (Managerial Skills).


REFERENSI




Tidak ada komentar:

Posting Komentar