Minggu, 26 Juli 2015

Pendapat Tentang Metode Pengajaran Dosen, Dibaca Sangat Bermanfaat !!


Dibaca Sungguh Sangat Bermanfaat !!

Pendapat kalian tentang metode pengajaran dosen softskill ??

Menurut pendapat saya, jika kita berbicara softskill, pengertian softskill menurut saya adalah keterampilan (saya mengartikan dalam bentuk umum dan universal). Terus bagaimana metode pengajaran dosen pengajar dosen dikelas ??. Rata-rata saya kurang setuju dengan metode pengajar softskill Universitas Gunadarma, karena apa?? Karena hanya memberikan tugas teori dan diupload keblog masing-masing. Apa dan dimana keterampilannya, untuk menjawabnya saja kita tinggal cari di internet terus copy-paste ke blog (modif dikit biar rapih).

Seharusnya :

Seharusnya tugas softskill yang diberikan dosen berbeda dengan tugas yang lain, kita berbicara keterampilan dan tentu saja harus terjun langsung kelapangan (praktek). Seperti contoh :
  1. Ceritakan pengalaman berorganisasi kalian
  2. Mewawancarai langsung dosen atau mahasiswa tentang ……
  3. Kunjungan ketempat-tempat usaha atau lainnya, ceritakan pengalaman..
  4. Ceritakan pendapat tentang masyarakat ASEAN dan pendapat msayarakat
  5. Dan lain sebagainya..

Intinya permasalahan yang sedang tren di masyarakat kita ambil dari pengumpulan data (terjun langsung kelapangan) dan dijadikan suatu informasi dan dituangkan dalam tulisan dan diupload ke blog. Jadi deh.. Nah, seharusnya begitu.

Pendapat tentang tampil kedepan (presentasi, menyanyi, dance, alat music)

Pendapat saya tentang metode yang diterapkan oleh dosen ini kurang efektif, saya melihat masih banyak mereka yang memiliki keterampilan tapi belum diperlihatkan. Dan jangan hanya melihat softskill (keterampilan) hanya di motoric (bergerak) saja seperti : menyanyi, dance, memainkan alat music. Tapi juga melihat softskill dalam arti yang luas, bagaimana dengan keterampilan menulis (seperti saya hehe), keterampilan melukis, dan ada lagi teman saya membuat film dokumenter dan film-film pendek, itu juga termasuk keterampilan atau bakat.

Seharusnya :
  1. Yang bisa menulis kirim dalam bentuk ebook karya-karyanya
  2. Yang bisa melukis silahkan kirim foto pelukis beserta foto lukisannya
  3. Yang bisa membuat film documenter atau film pendek silahkan kirim dalam bentuk video (kita tidak hanya melihat tentang editing film, tapi juga kita bisa merekrut teman supaya berakting layaknya actor terkenal) ketahuan deh siapa yang punya bakat perfilm-an
  4. Apakah bisa 40 mahasiswa maju satu persatu tampil didepan kelas ?? jawabannya tidak cukup waktunya. Lebih baik dikirim dalam bentuk video atau lainnya, itu akan lebih efektif.

“Orang yang cerdas adalah orang yang bisa menerima nasehat orang lain”
“Jangan lihat siapa yang menasehati, tapi lihat apa nasehat itu”


Intinya untuk memperbaiki, mohon maaf jika ada kata-kata kurang berkenan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar