Nama : MOH.SYAIRI
Kelas : 1KA09
NPM : 15113580
BAB lll
INDIVIDU KELUARGA DAN MASYARAKAT
- Pengertian pertumbuhan individu dan faktor-faktor yang memmpengaruhi pertumbuhan individu
a. Pengertian pertumbuhana individu
Pertubuhan individu adalah terjadinya
perubahan pada seseorang secara tahap demi
tahap karena pengaruh baik dari pengalamaan
atau empire
luar melalui panca indra yang menimbulkan
pengalaman dalam
mengenai keadaan batin sendiri yang
menimblkan reflexions
b. Faktor-faktor yang
mempengaruhi pertumbuhan invidu
a. Faktor Natavistik
Faktor yang dibawa sejak lahir.
b. Faktor pendiri Emperistik dan
Environmentalistik
Pertumbuhan individu semata-mata tergantung
pada
lingkungan
sedang dasar tidak berperan sama sekali.
c. Faktor pendiri konvengsi dan interaksionisme
- Konsepsi konvergensi yaitu menganggap
pertumbuhan
individu itu ditentukan
oleh dasar ( bakat ) dan lingkungan,
- Konsepsi Interaksionisme
Yang berbanding dinamis yang menyatakan
bahwa interaksi
antara dasar dan lingkungan dapat
menentukan individu.
- Fungsi Keluarga dan Macam-Macam Fungsi Keluarga
Fungsi keluarga menurut Friedman 1998
(dalam Setiawati &
Santun, 2008) adalah :
a) Fungsi Afektif
Fungsi afektif adalah fungsi internal keluarga sebagai dasar
kekuatan keluarga. Didalamnya terkait
dengan saling mengasihi,
saling mendukung dan saling menghargai
antar anggota kelurga.
b) Fungsi Sosialisasi
Fungsi sosialisasi adalah fungsi yang
mengembangkan proses
interaksi dalam keluarga. Sosialisasi
dimulai sejak lahir dan
keluarga merupakan tempat individu untuk
belajar bersosialisasi
c) Fungsi Reproduksi
Fungsi reproduksi adalah fungsi keluarga
untuk meneruskan
kelangsungan keturunan dan menambah sumber
daya manusia.
d) Fungsi Ekomomi
Fungsi ekonomi adalah fungsi keluarga untuk
memenuhi
kebutuhan seluruh anggota keluarganya yaitu
: sandang,
pangan dan papan.
- Pengertian individu keluarga dan masyarakat. 2 golongan masyarakat dan perbedaan kelompok mayarakat Non industri dan Industri
a . Makna Individu
Terjadinya perubahan pada seseorang secara
tahap demi
tahap karena pengaruh baik dari pengalamaan
atau
empire luar melalui panca indra yang
menimbulkan pengalaman
dalam mengenai keadaan batin sendiri yang
menimbulkan
reflexions.
b . Makna Keluarga
Keluarga adalah sekelompok orang yang
mendiami sebagian
atau seluruh bangunan yang tinggal bersama
dan makan dari
satu dapur yang tidak terbatas pada
orang-orang yang
mempunyai hubungan darah saja, atau
seseorang yang
mendiami sebagian atau seluruh bangunan
yang mengurus
keperluan hidupnya sendiri.
c. Makna Masyarakat
Sebagaimana telah banyak diketahui, bahwa
masyarakat
merupakan kategori yang paling umum untuk
menyebut suatu
kumpulan manusia yang saling berinteraksi
secara kontinyu
dalam suatu wilayah atau tempat dengan
batas-batas
geografik, sosial, atau kultural yang
tertentu.
d. Menyebutkan
Golongan-golongan Masyarakat
- Golongan Atas
- Golongan Bawah
e. Membedakan Antara
Keluarga Masyarakat
Industri Dan Non Industri
e.1. Masyarakat Non Industri
Kita telah tahu secara garis besar bahwa ,
kelompok nasional
atau organisasi kemasyarakatan non industri
dapat digolongkan
menjadi dua golongan, yaitu kelompok primer
(primary group)
dan kelompok sekunder (secondary group).
e.2. Maysarakat Industri
Durkheim mempergunakan variasi pembangian
kerja sebagai
dasar untuk mengklasifikasikan masyarakat,
sesuai dengan taraf
perkembangannya. Akan tetapi is lebih
cenderung
mempergunakan dua taraf klasifikasi, yaitu
yang sederhana dan
yang kompleks. Masyarakat-masyarakat yang
berada di tengah
kedua eksterm tadi diabaikannya (Soerjono
Soekanto, 1982 : 190).
Jika pembagian kerja bertambah kompleks,
suatu tanda bahwa
kapasitas masyarakat semakintinggi.
Solidaritas didasarkan pada
hubungan saling ketergantungan antara
kelompok-kelompok
masyarakat yang telah men2enal
pengkhususan.Otonomi
sejenis, juga menjadi ciri daribagian/
kelompok-kelompok
masyarakat industri. Otonomi sejenis dapat
diartikan dengan
kepandaian/keahlian khusus yang dimiliki
seseorang secara
mandiri, sampai pada batas-batas tertentu.
4.
Hubungan Antara
Individu, Keluarga Dan Masyarakat
4.1. Hubungan individu
dengan keluarga
Individu memiliki hubungan yang erat dengan
keluarga, yaitu
dengan ayah, ibu, kakek, nenek, paman,
bibi, kakak, dan adik.
Hubungan ini dapat dilandasi oleh nilai,
norma dan aturan yang
melekat pada keluarga yang bersangkutan.
Dengan adanya hubungan keluarga ini,
individu pada akhirnya
memiliki hak dan kewajiban yang melekat
pada dirinya dalam
keluarga.
4.2. Hubungan individu
dengan masyarakat
Hubungan individu dengan masyarakat
terletak dalam sikap
saling menjungjung hak dan kewajiban
manusia sebagai individu
dan manusia sebagai makhluk sosial. Mana
yang menjadi hak
individu dan hak masyarakat hendaknya
diketahui dengan
mendahulukan hak masyarakat daripada hak
individu. Gotong
royong adalah hak masyarakat, sedangkan
rekreasi dengan
keluarga, hiburan, shopping adalah hak
individu yang semestinya
lebih mengutamakan hak masyarakat.
5. Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan penduduk dari
desa ke kota .
Urbanisasi adalah masalah yang cukup serius
bagi kita semua.
Persebaran penduduk yang tidak merata
antara desa dengan
kota akan menimbulkan berbagai permasalahan
kehidupan sosial
kemasyarakatan. Jumlah peningkatan penduduk
kota yang
signifikan tanpa didukung dan diimbangi
dengan jumlah
lapangan pekerjaan, fasilitas umum, aparat
penegak hukum,
perumahan, penyediaan pangan, dan lain
sebagainya tentu
adalah suatu masalah yang harus segera
dicarikan jalan
keluarnya.
Faktor
Pendorong Terjadinya Urbanisasi
1. Lahan pertanian semakin sempit
2. Merasa tidak cocok dengan budaya tempat
asalnya
3. Menganggur karena tidak banyak lapangan
pekerjaan
di desa
4. Terbatasnya sarana dan prasarana di desa
5. Diusir dari desa asal
6. Memiliki impian kuat menjadi orang kaya
6. Pendapat mahasiswa
Menurut
pendapat saya, pertumbuhan individu adalah terjadinya perubahan seseorang yang
secara perlahan karena pengaruh dari luar maupun pengaruh dari dalam. Pengaruh
dari luar seperti pengaruh dari teman, lingkungan masyarakat, dll. Sedangkan
pengaruh dari dalam seperti keluarga, dll. Baik pengaruh positif maupun
pengaruh negatif.
Pada
zaman yang modern seperti sekarang ini banyak pengaruh negatif maka dari itu
setiap individu harus bisa mengontrol diri dengan membedakan pengaruh positif
dan pengaruh negatif. Pengaruh positif kita ambil sebagai pengaruh yang baik,
dan pengaruh negatif di buang sebagai pengaruh yang buruk. Dengan begitu kita
dapat menjadi individu yang berkepribadian yang baik.
REFERENSI
- http://ilmugreen.blogspot.com/2012/06/fungsi-keluarga.html
-
http://id.wikipedia.org/wiki/Keluarga
-
http://arbip.blogspot.com/2009/12/pengenalan-
tentang-masyarakat-industri.html
-
http://cahyamenethil.wordpress.com/2010/10/14/
individu-keluarga-masyarakat/
-
http://celoteh-galang.blogspot.com/2012/10/
pengertian-individu-keluarga-masyarakat.html
-
http://r0edin.blogspot.com/2011/01/pengertian-
penjelasan-masyarakat-multi.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar