Rabu, 15 Oktober 2014

Arti Pentingnya Organisasi dan Metode

Pengertian Organisasi
Organisasi adalah sekelompok manusia yang saling bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Manajemen Dan Organisasi
            Manajemen adalah proses pencapaian tujuan melalui kerjasama antar manusia. Untuk dapat mencapai tujuan tersebut maka perlu dibentuk suatu organisasi yang pokoknya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang dipersatukan dalam suatu kerja sama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi dalam rangka menajemen maka harus ada organisasi.

Manajemen Dan Tata Kerja
            Hubungan antara menajemen dan tata kerja adalah: Manajemen menjelaskan perlunya ada proses kegiatan dan pendayagunaan sumber-sumber serta waktu sebagai faktor-faktor yang diperlukan untuk pelaksanaan kegiatan demi tercapainya tujuan. Sedangkan tata kerja menjelaskan bagaimana proses kegiatan itu harus dilaksaan sesuai dengan sumber-sumber dan waktu yang tersedia.


Manajemen, Organisasi Dan Tata Kerja
            Eratnya hubungan atau hubungan timbal balik antara ketiga hal tersebut adalah :
a.       Manajemen      : Proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia
b.      Organisasi       : alat bagi pencapaian tujuan tersebut dan alat bagi pengelompokkan kerja sama
c.       Tata Kerja       : pola cara-cara bagaimana kegiatan dan kerja sama tersebut harus dilaksanakan sehingga tujuan tercapai secara efisien.

Ciri-ciri Organisasi
            Adapun ciri-ciri organisasi sebagai berikut :
a.       Organisasi adalah lembaga sosial yang terdiri atas sekempulan orang dengan berbagai pola interaksi yang ditetapkan
b.      Orgaisasi dikembangkan untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu
c.       Organisasi secara sadar dikoordinasikan dan dengan sengaja disusun
d.      Organisasi adalah instrumen sosial yang mempunyai batasan yang secara relatif dapat diidentifikasikan.

Unsur-unsur Organisasi
            Di dalam organisasi formal ada empat unsur pokok yang selalu muncul yaitu :
a.       Sistem kegiatan yang terkoordinasi
b.      Kelompok orang
c.       Kerjasama
d.      Kekuasaan dan kepemimpinan.

Teori organisasi
A.    Teori organisasi klasik dapat disebut juga teori tradisional. Dalam teori ini, organisasi secara umum digambarkan oleh para teoritisi klasik sebagai sanagt tersentralisasi dan tugas-tugasnya terspesialisas, serta membarikan petunjuk mekanistik struktural yang kaku tidak mengandung kreatifitas.
B.     Teori neoklasik secara sederhana dikenal sebagai teori/aliran hubungan menusiawi. Teori neoklasik dikembangkan berdasarkan teori klasik. Anggapan dasar teori ini adalah menekankan pentingnya aspek psikologis dan sosial karyawan sebagai individu maupun sebagai bagian kelompok kerjanya, atas dasar anggapan ini maka teori neoklasik mendefinisikan suatu organisasi sebagai sekelompok orang dengan tujuan bersama.
C.     Teori organisasi modern disebut juga sebagai analisa pada organisasi merupakan aliran besar ketiga dalam teori organisasi dan menajemen. Teori modern melihat bahwa semua unsur organisasi sebagai satu kesatuan dan saling ketergantungan, yang didalamnya mengemukakan bahwa organisasi bukanlah suatu sistem tertutup, akan tetapi merupakan sistem terbuka.

Macam-macam Organisasi Dari Segi Tujuan
1.      Organisasi Niaga

A.     Perseroan Terbatas (PT) : Adalah suatu perusahaan yang modal dan sahamnya terdiri dari saham milik pribadi dan sebagian dari pihak lain atau asing.
B.     Perseroan Komanditer (CV) : Adalah suatu persekutuan yang didirikan oleh seorang atau beberapa orang yang mempercayakan uang atau barang kepada seorang atau beberapa orang yang menjalankan perusahaan dan bertindak sebagai pemimpin.
C.     Firma (FA) : Adalah sebuah bentuk persekutuan untuk menjalankan usaha antara dua orang atau lebih dengan memakai nama bersama.
D.     Koperasi : Adalah organisasi bisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
E.      Join ventura : Join ventura adalah kerjasama dua pihak atau lebih dalam bidang bisnis untuk membentuk sebuah perusahaan baru. Dua pihak tersebut boleh pihak yang sama-sama dari dalam negeri maupun pihak dalam negeri dan luar negeri.
F.      Trust : Adalah gabungan atau kerjasama dari beberapa perusahaan.
G.     Kontel : Adalah persekutuan berbagai perusahaan yang sejenis yang memiliki perjanjian tertentu .
H.     Holding Company : Adalah perusahaan yang sahamnya patungan yang biasanya mengawasi 1 atau lebih perusahaan . Kepemilikan sahamnya bisa sebagian atau keseluruhan



2.      Organisasi Sosial

Secara garis besar pernertian organisasi sosial dikelompokan ke dalam 2 pendekatan disiplin ilmu, di antara lain :
A.      Pendekatan Antropologi Sosial, diantaranya dikemukakan oleh :
a)      WHR Rivers (dalam Harsojo, 1977: 243) mengemukakan bahwa organisasi social adalah suatu proses yang menyebabkan individu disosialisasikan dalam kelompok.
b)      Raymond Firth (dalam Harsojo, 244) dalam bukunya Element of Social Organization menyatakan bahwa yang dimaksud organisasi adalah suatu proses social dan pengaturan aksi berturut-turut menyesuaikan diri dengan tujuan yang dipilih.
B.      Pendekatan Sosiologi, diantaranya dikemukakan oleh :
a)      Alvin L. Bertrand (1980: 25) mengemukakan pengertian organisasi social dalam arti luas adalah tingkah laku manusia yang berpola kompleks serta luas ruang lingkupnya di dalam setiap masyarakat. Organisasi social dalam arti khusus adalah tingkah laku dari para pelaku di dalam sub-sub unit masyarakat misalnya keluarga, bisnis dan sekolah.
b)      Robin Williams (dalam Bertrand: 26) mengemukakan bahwa organisasi social menunjuk pada tindakan manusia yang saling memperhitungkan dalam arti saling ketergantungan. Ia selanjutnya menjelaskan bahwa pada saat individu melakukan interaksi berlangsung terus dalam jangka waktu tertentu, maka akan timbul pola-pola tingkah laku.
c)      JBAF Maijor Polak (1985: 254) mengemukakan bahwa organisasi social dalam arti sebagai sebuah asosiasi adalah sekelompok manusia yang mempunyai tujuan tertentu, kepentingan tertentu, menyelenggarakan kegemaran tertentu atau minat-minat tertentu.
d)      Soerjono Soekanto (1988: 107-108) mengemukakan organisasi social adalah kesatuan-kesatuan hidup atas dasar kepentingan yang sama dengan organisasi yang tetap sebagai sebuah asosiasi.

3.      Organisasi Regional dan Internasional

A.      Organisasi regional mempunyai wilayah kegiatannya bersifat regional, dan keanggotaan hanya diberikan bagi negara-negara pada kawasan tertentu saja. Berikut ini merupakan contoh dari organisasi regional :
a)      APEC : Asia Pasific Economic Cooperation (organisasi kerja samaa negara-negara kawasan Asia Pasifik di bidang ekonomi)
b)      EEC : Europe Economic Community (Masyarakat Ekonomi Eropa) kawasan Eropa
c)      ASEAN : Association of South East Asian Nation
B.      Organisasi internasional adalah suatu bentuk organisasi dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yg juga merupakan isi dari perjanjian atau charter.
a)      PBB
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau PBB (United Nations atau UN) adalah sebuah organisasi internasional yang anggotanya hampir seluruh negara di dunia. Lembaga ini dibentuk untuk memfasilitasi dalam hukum internasional, pengamanan internasional, lembaga ekonomi, dan perlindungan sosial. Perserikatan Bangsa-bangsa didirikan di San Fransisco pada tanggal 24 Oktober 1945 setelah Konferensi Dumbarton Oaks di Washington DC, namun sidang umum yang pertama dihadiri wakil dari 51 negara dan baru berlangsung pada 10 Januari 1946 (di Church House, London).
b)      NATO
Pakta Pertahanan Atlantik Utara (North Atlantic Treaty Organisation/NATO) adalah sebuah organisasi internasional untuk keamanan bersama yang didirikan pada tahun 1949, sebagai bentuk dukungan terhadap Persetujuan Atlantik Utara yang ditanda tangani di Washington, DC pada 4 April 1949. Nama resminya yang lain adalah dalam bahasa perancis : l’Organisation du Traité de l’Atlantique Nord (OTAN).

Pengalaman Berorganisasi

Pengalaman berorganisasi yang dimiliki saya sendiri pada saat waktu SMA. Saya bersekolah di SMA Negeri 1 Sereseh Sampang Madura, Jawa Timur. Dan organisasi yang saya ikuti yaitu organisasi Pencinta Alam Cakra Buana. Banyak sekali pengalaman yang saya dapat dari saya mengikuti organisasi ini. Pada organisasi ini saya menduduki jabatan sebagai ketua sekbid Konservasi. Pada awal saya mengikuti organisasi ini banyak sekali masalah yang dihadapi, mulai dari masalah organisasi maupun masalah anggotanya sendiri, pernah hampir sempat dibubarkan namun masih terselamatkan.

Panjat tebing pertama kali
Tidak selang waktu lama, kami di ajak Pembina kami untuk mengadakan acara Hari Bumi Sedunia ke Universitas Trunojoyo sekalian silaturahmi ke sesama pencinta alam yang berada disana. Sesampai disana tidak lama kami langsung diajak berpartisipasi dalam acara penanaman mangrove. Tidak hanya kami saja, ternyata banyak pecinta alam dari seluruh Madura ikut berpartisipasi juga. Setelah acara selesai kami istirahat di post, sebagai hadiah karna telah berpartisipasi kami diajak untuk panjat tebing. Bersama Pembina senior, kami langsung berangkat kelokasi. Tebing setinggi 20 meter kami panjat secara bergiliran, dan yang berhasil hanya 2 orang, salah satunya saya sendiri.

Banyak sekali pengalaman yang di dapat, saya bias tahu organisasi, bagian-bagian organisasi, dan cara bekerja tim organisasi, yang pasti pelajaran yang tidak akan di dapat di sekolah.

Kelebihan Organisasi
Solidaritas tinggi sesama pecinta alam karena di organisasi pencinta alam diajarkan mementingkan persaudaraan dan persahabatan. Semua dianggap sebagai keluarga suka maupun duka kami hadapi bersama.

Kelemahan Organisasi
Kelemahannya mungkin masih banyak, tapi yang saya tekankan disini adalah masalah ke disiplinan yang sangat buruk. Menurut pendapat saya ke disiplinannya perlu ditingkatkan di setiap anggotanya.



Refrensi
Widyatmini & Izzati A. Pengantar Organisasi dan Metode, Gunadarma, Jakarta, 1996


Tidak ada komentar:

Posting Komentar