Soal
1.
Ada berapa tipe atau bentuk oraganisasi ? sebutkan
dan jelaskan !
2.
Apa yang di maksud dengan rentang kendali (Span Of
Control) ?
3.
Berikan contoh nyata struktur organisasi yang ada
(satu saja) ? Analisalah !
1. TIPE
ATAU BENTUK ORGANISASI
Tipe organisasi
dibedakan menjadi 2, yaitu tipe piramid dan tipe kerucut.
a.
Tipe Piramida
1. Piramida
Mendatar (Flat)
Berikut
adalah ciri-ciri dari piramida mendatar:
o
Jumlah
satuan organisasi tidak banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki kewenangan
sedikit
o
Jumlah
pekerja (bawahan) yang harus dikendalikan cukup banyak
o
Format
jabatan untuk tingkat pimpinan sedikit karena jumlah pimpinan relatif kecil.
2. Piramida
Terbalik
Organisasi
piramida terbalik adalah kebalikan dari tipe piramida terbalik adalah jumlah
jabatan pimpinan lebih besar daripada jumlah pekerja. Organisasi ini hanya
cocok untuk organisasi-organisasi yang pengangkatan pegawainya berdasarkan atas
jabatan fungsional seperti organisasi-organisasi/ lembaga-lembaga penelitian,
lembaga-lembaga pendidikan.
b.
Tipe Kerucut
Tipe
organisasi kerucut mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
o
Jumlah
satuan organisasi banyak sehingga tingkat-tingkat hirarki/kewenangan banyak.
o
Rentang
kendali sempit.
o
Pelimpahan
wewenang dan tanggung jawab kepada penjabat/pimpinan yang bawah/rendah.
o
Jarak
antara pimpinan tingkat atas dengan pimpinan tingkat bawah terlalu jauh.
o
Jumlah
informasi jabatan cukup besar.
Bentuk
organisasi memandang dari segi tata hubungan , wewenang (authority) , dan
tanggung jawab (Responsbility), yang ada dalam suatu organisasi. Dalam
berorganisasi tentu mempunyai bentuk-bentuk organisasi, yaitu:
ORGANISASI LINI/GARIS (LINE ORGANIZATION)
Organisasi
Lini/Garis diciptakan oleh Henry Fayol, Organisasi lini adalah suatu bentuk
organisasi yang menghubungkan langsung secara vertical antara atasan dengan
bawahan, sejak dari pimpinan tertinggi sampai dengan jabatan-jabatan yang
terendah, antara eselon satu dengan eselon yang lain masing-masing dihubungkan
dengan garis wewenang atau komando. Organisasi ini sering disebut dengan
organisasi militer. Organisasi Lini hanya tepat dipakai dalam organisasi kecil.
Contohnya; Perbengkelan, Kedai Nasi, Warteg, Rukun tetangga.
1)
Keuntungan-keuntungan penggunaan
Organisasi Garis adalah :
o
Ada
kesatuan komando yang terjamin dengan baik
o
Disiplin
pegawai tinggi dan mudah dipelihara (dipertahankan)
o
Koordinasi
lebih mudah dilaksanakan, Proses pengambilan keputusan dan instruksi-instruksi
dapat berjalan cepat
o
Garis
kepemimpinan tegas, tidak simpang siur, karena pimpinan langsung berhubungan
dengan bawahannya sehingga semua perintah dapat dimengerti dan dilaksanakan
o
Rasa
solidaritas pegawai biasanya tinggi
o
Pengendalian
mudah dilaksanakan dengan cepat
o
Tersedianya
kesempatan baik untuk latihan bagi pengembangan bakat-bakat pimpinan.
o
Adanya
penghematan biaya Pengawasan berjalan efektif
2)
Kelemahan-kelemahan Organisasi Garis :
o
Tujuan
dan keinginan pribadi pimpinan seringkali sulit dibedakan dengan tujuan
organisasi Pembebanan yang berat dari pejabat pimpinan , karena dipegang
sendiri.
o
Adanya
kecenderungan pimpinan bertindak secara otoriter/diktaktor, cenderung bersikap
kaku (tidak fleksibel).
o
Kesempatan
pegawai untuk berkembang agak terbatas karena sukar untuk mengambil inisiatif
sendiri
o
Organisasi
terlalu tergantung kepada satu orang, yaitu pimpinan yang kurang tersedianya
Sumber Daya Manusia yang lebih berpengalaman
ORGANISASI LINI DAN STAF (LINE AND
STAFF ORGANIZATION)
Organisasi Garis dan Staf diciptakan
oleh Harrington Emerson. Organisasi Garis dan Staf Merupakan bentuk organisasi
yang mengambil kelebihan-kelebihan dari organisasi garis seperti adanya
pengawasan secara langsung, serta mengambil kelebihan-kelebihan dari organisasi
staf seperti adanya spesialisasi kerja. Organisasi Garis dan Staf merupakan
kombinasi dari organisasi lini dan azas komando dipertahankan tetapi dalam
kelancaran tugas pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan untuk
memberi masukan, bantuan pikiran, saran-saran, dan data informasi yang
dibutuhkan
1)
Keuntungan penggunaan bentuk Organisasi
Garis dan Staf:
o
Asas
kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
o
Adanya
tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
o
Tipe
organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada
organisasi besar maupun kecil.
o
Pengembalian
keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn pemikiran dari staf.
o
Koordinasi
mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
o
Disiplin
dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya
o
Bakat
pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
o
Diperoleh
manfaat yang besar bagi para ahli
2)
Kelemahan-kelemahan dari bentuk
Organisasi Garis dan Staf:
o
Kelompok
pelaksana terkadang bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
o
Solidaritas
pegawai kurang, karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
o
Sering
terjadi persaingan tidak sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang
dilaksanakannyalah yang penting
o
Pimpinan
lini mengabaikan advis staf
o
Apabila
tugas dan tanggung jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf
tidak tegas, maka akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang
o
Penggunaan
staf ahli bisa menambah pembebanan biaya yang besar
o
Kemungkinan
pimpinan staf melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan
pegawai lini
o
Kemungkinan
akan terdapat perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan
dan tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi
kompleks.
ORGANISASI
FUNGSIONAL (FUNCTIONAL ORGANIZATION)
Organisasi
Fungsional diciptakan oleh Frederick W. Taylor, Organisasi ini disusun
berdasarkan pada sifat dan macam-macam pekerjaan yang harus dilakukan. masalah
pembagian kerja merupakan masalah yang menjadi perhatian yang sungguh-sungguh.
1)
Keuntungan-keuntungan menggunakan
Organisasi Fungsional :
o
Spesialisasi
dapat dilakukan secara optimal
o Para
pegawai bekerja sesuai ketrampilannya masing-masing
o
Produktivitas
dan efisiensi dapat ditingkatkan
o
Koordinasi
menyeluruh bisa dilaksanakan pada eselon atas, sehingga berjalan lancar dan
tertib
o
Solidaritas,
loyalitas, dan disiplin karyawan yang menjalankan fungsi yang sama biasanya
cukup tinggi.
o
Pembidangan
tugas menjadi jelas
2)
Kelemahan-kelemahan Organisasi
Fungsional:
o
Pekerjaan
seringkali sangat membosankan
o
Sulit
mengadakan perpindahan karyawan/pegawai dari satu bagian ke bagian lain karena
pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasi sendiri saja
o
Sering
ada pegawai yang mementingkan bidangnya sendiri, sehingga koordinasi menyeluruh
sulit dan sukar dilakukan
ORGANISASI
LINI DAN FUNGSIONAL (LINE AND FUNCTIONAL ORGANIZATION)
Suatu bentuk
organisasi dimana wewenang dari pimpinan tertinggi dilimpahkan kepada perkepala
unit (Kepala Bagian) untuk mengambil keputusan dalam bidang pekerjaan tertentu
dan selanjutnya pimpinan tertinggi tadi masih melimpahkan wewenang kepada
pejabat fungsional yang melaksanakan bidang pekerjaan operasional dan hasil
tugasnya diserahkan kepada kepala unit terdahulu tanpa memandang eselon atau
tingkatan.
1)
Keuntungan Organisasi Lini dan fungsional
:
o
Solodaritas
tinggi
o
Disiplin
tinggi
o
Produktifitas
tinggi karena spesialisasi dilaksanakan maksimal
o
Pekerjaan
yang tidak rutin atau teknis tidak dikerjakan
2)
Kelemahan dari Organisasi Lini dan
Fungsional adalah :
o
Kurang
fleksibel dan tour of duty
o
Pejabat
fungsional akan mengalami kebingungan karena dikoordinasikan oleh lebih dari
satu orang
o
Spesiaisasi
memberikan kejenuhan
ORGANISASI
LINI, FUNGSIONAL DAN STAF (LINE, FUNCTIONAL AND STAFF ORGANIZATION)
Organisasi ini
merupakan perkembangan lebih lanjut atau merupakan gabungan dari organisasi
yang berbentuk lini fungsional dan staf.
ORGANISASI
KOMITE (COMMITE ORGANIZATION)
Suatu organisasi
dimana tugas kepemimpinan dan tugas tertentu lainnya dilaksanakan secara
kolektif.
1)
Keuntungan dari Organisasi Komite :
o
Pelaksanaan
decision making berlangsung baik karena terjadi musyawarah dengan pemegang
saham maupun dewan
o
Kepemimpinan
yang bersifat otokratis yang sangat kecil
o
Dengan
adanya tour of duty maka pengembangan karier terjamin
2)
Kelemahan dari Organisasi Komite :
o
Proses
decision making sangat lambat
o
Biaya
operasional rutin sangat tinggi
o
Kalau
ada masalah sering kali terjadi penghindaran siapa yang bertanggung jawab
2.
RENTANG KENDALI
Rentang Kendali
(Span of Control) Sering disebut juga Span of Management, Span of Executive
atau Span of Authority. Rentang Kendali adalah batas jumlah bawahan langsung
yang dapat dipimpin dan dikendalikan secara efektif oleh seorang manager.
Rentang kendali
menggambarkan jumlah orang yang harus melapor kepada seorang manajer. Dengan
semakin meningkatnya rentang kendali akan berakibat pada menurunnya jumlah
lapisan hirarki pada suatu organisasi. Akibat lain adalah semakin berkurangnya
kerumitan organisasi serta berkurangnya biaya manajerial yang disebabkan
struktur organisasi yang semakin sederhana serta semakin sedikitnya manajer
yang harus diperkerjakan. Namun demikian keunggulan ini akan dilemahkan oleh
menurunnya efektivitas organisasi disebabkan munculnya sumbatan informasi dan
pengambilan keputusan, dimana seorang manajer diharuskan menerima dan
menganalisis informasi serta membuat keputusan terlalu banyak, disamping harus
mengarahkan kegiatan bawahan yang terlalu banyak juga.
Ada dua
faktor utama yang mempengaruhi kemampuan organisasi untuk meningkatkan rentang
kendali manajerial :
+·
Pentingnya
hubungan tatap muka dengan bawahan. Karena manajer harus mampu melakukan
hubungan pribadi dalam menyelesaikan masalah-masalah lainnya, dan jumlah waktu
yang diperlukan untuk melakukan kegiatan ini merupakan kendala mendasar dalam
menentukan jumlah bawahan atau rentang kendali.
+·
Berkaitan
dengan pengendalian dan evaluasi dari kegiatan masing-masing bawahan serta
masing-masing subunit organisasi. Kegiatan ini sangat bergantung pada informasi
yang disediakan oleh sistem informasi.
Perlunya Rentang Kendali dalam
Organisasi
·
Keterbatasan
waktu
·
Keterbatasan
pengetahuan
·
Keterbatasan
kemampuan
·
Keterbatasan
perhatian
·
Rentang
Kendali setiap pemimpin /manager tidak sama (relatif)
Faktor yang Membatasi Rentang
Kendali
·
Sifat
dan terperincinya rencana
·
Latihan-latihan
dalam perusahaan
·
Posisi
Manager dalam perusahaan
·
Dinamis
& Statisnya Organisasi
·
Efektivitas
Komunikasi
·
Tipe
pekerjaan yang dilakukan
·
Kecakapan
& Pengalaman Manager
·
Span
of Personality and Energy
·
Dedikasi
dan Partisipasi bawahan.
3.
CONTOH NYATA ORGANISASI
Organisasi
Fajrul Islam Universitas Gunadarma
Analisa
Organisasi Fajrul Islam
Organisasi Fajrul
Islam adalah organsasi Islam yang berada di bawah naungan Uiversitas Gunadarma.
Oragnisasi ini mempunyai moto “BERSAMA ANDA MENGAMALKAN ISLAM” yang mempunyai
makna bengkit bersama islam.
Menurut analisa
saya, Organisasi Fajrul Islam ini termasuk tipe Piramida dengan jenis mendatar,
karena seperti yang kita lihat pada bagan, jumlah pemimpin lebih sedikit di
bandingkan anggotanya.
Refrensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar